MELAYANI TUHAN DENGAN TULUS. on 08.25. "Juga tidak pernah kami mencari pujian dari manusia, baik dari kamu, maupun dari orang-orang lain, sekalipun kami dapat berbuat demikian sebagai rasul-rasul Kristus". 1 Tesalonika 2:6. Roma 12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Rasul Paulus mengingatkan agar kerajinan kita tidak kendor. Roh kita tetap menyala-nyala melayani Tuhan. Dengan apa kita melayani Tuhan? Kita dapat melayani Tuhan dengan harta benda yang kita miliki. Pasti kita setuju bahwa kita butuh harta. Satu hal yang tidak boleh dilupakan dalam melayani Tuhan adalah motivasi kita. Motivasi pelayanan yang berkenan kepada Tuhan bukan semata-mata supaya diberkati, melainkan kita rela melayani oleh karena kasih. "Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil," (Filipi 1:16). Adapun ciri Ketika Tuhan memberi upah pada para pelayan, Ia melakukan berdasarkan kualitas, artinya bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menerima upahnya. Bapa melihat semua yang kita kerjakan dan lakukan kepada-Nya dan Ia memberikan upahnya kepada umat-Nya dan hamba-hamba-Nya. Mari kita terus melayani Tuhan dengan setia. Sebagian lagi dipilih melayani Tuhan tanpa meninggalkan profesinya dalam dunia sekuler, dimana mereka bekerja tetapi memiliki hati memberi waktu untuk melayani dalam perluasan Kerajaan Allah. Kita tidak tahu persis apa dasarnya Allah memilih kita. Yang jelas bukan karena kebaikan dan kegagahan kita. Bukan pula karena kita mampu. Banyak orang yang melayani Tuhan tetapi dengan motivasi dan agenda pribadi yang terselubung, melayani Tuhan dengan tujuan tersembunyi untuk kesejahteraannya sendiri. Itulah sebabnya, banyak pelayanan zaman now yang "berbisnis" atas nama melayani Tuhan. Fenomena kehidupan beragama kita di Indonesia: "agama di-ekonomi-kan, ekonomi di-agama Kita akan menghargai pekerjaan kita karena kita sadar bahwa Tuhan yang sedang kita layani. Untuk dapat HIDUP UNTUK MELAYANI TUHAN dalam profesi dan pekerjaan kita, maka : Kita harus sadar bahwa TUHAN MENGUTUS KITA ( Lukas 10 : 3 ) kedalam pekerjaan itu. Kita harus sadar bahwa TUHAN MENEMPATKAN KITA untuk kepentingan Tuhan (Kejadian 45 : 8) 6Qv3en.

renungan tentang melayani tuhan